#VJRI | Video Mapping di fasad gedung Istana Negara RI
Jum'at, 28 Oktober 2016
Halaman Istana Merdeka
Video mapping yang merupakan persembahan BEKRAF menjadi bagian dari pagelaran seni dan budaya bernama "Nusantara Berdendang", dalam peringatan 88 tahun Sumpah Pemuda, Jum'at 28 Oktober 2016 pukul 19.00 di halaman Istana Merdeka.
Bersama dengan teman-teman VJ dari Yogyakarta dan Jakarta, yang selanjutnya bisa disebut sebagai #VJRI, dengan waktu yang sangat minim kami berusaha memberikan yang terbaik dalam bentuk karya video mapping untuk memvisualisasikan semangat dari pagelaran malam itu seluruhnya. Mulai dari napak tilas Sumpah Pemuda tahun 1908, 1928, dan 1945 sampai visualisasi tarian juga lagu daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Pertunjukan yang ditangani oleh teman-teman dari Mataya dibagi menjadi dua bagian utama yaitu Napak Tilas Sumpah Pemuda dan Pentas Budaya.
Pada bagian pertama, visualisasi sejarah sumpah pemuda dengan iringan musik Surya Bangsa Orchestra menampilkan gambar landscape Indonesia jaman dahulu, kolase foto tokoh-tokoh pemuda tahun 1908 dan 1928 di fasad Istana Merdeka. Dilanjutkan konser Indonesia Raya, dimana lagu kebangsaan RI dibawakan oleh beberapa violis orkestra disertai image bendera Merah Putih berkibar memenuhi fasad Istana. Usai Indonesia Raya berkumandang, langsung disusul tari Bhinneka Tunggal Ika dan video mapping memutar visualisasi sejarah Sumpah Pemuda dengan diiringi lagu "Di Timur Matahari" oleh SBO. Bagian ini diakhiri dengan pembacaan Sumpah Pemuda oleh Liliana Nasir dan Tantowi Ahmad, dengan latar belakang kolase foto para tokoh Kongres Pemuda di fasad istana. Semua ilustrasi video mapping untuk bagian pertama ini adalah karya Dhanank Pambayun yang saya atur gerak mengikuti fasad istana. Contoh video bisa dilihat di bawah.
Sesi kedua berupa pertunjukan sembilan tarian dan empat lagu daerah dengan background video mapping pada fasad istana yang visualisasinya mengambil tema dari daerah asal tarian.
Masih dengan ilustrasi karya Dhanank Pambayun, saya mengerjakan video mapping untuk tari Gandrung Banyuwangi, tari Topeng Ireng Boyolali, dan tari Piring ISI Padangpanjang Sumatra Barat.
Sedangkan tarian yang lain seperti tari kolaborasi tari Aceh dan Kecak Bali dikerjakan oleh Gilang Kusuma (Lepaskendalilabs) dari Yogyakarta, tari Hudog dari Kalimantan Timur oleh S.Wibowo J. (TK-19715), tari Tu'a Reta Lou dari Nusa Tenggara Timur dan Wayang Ajen Jawa Barat oleh Sanny Budiman (Eureca Indonesia) , tari Pa'Jaga Makkunrae dari Sulawesi Selatan dan tari Pemuda Bangkit dari Papua Barat oleh Chiefy Pratama (Flicker Frame Indonesia) yang ketiganya adalah VJ dari Jakarta.
Masih dengan ilustrasi karya Dhanank Pambayun, saya mengerjakan video mapping untuk tari Gandrung Banyuwangi, tari Topeng Ireng Boyolali, dan tari Piring ISI Padangpanjang Sumatra Barat.
Sedangkan tarian yang lain seperti tari kolaborasi tari Aceh dan Kecak Bali dikerjakan oleh Gilang Kusuma (Lepaskendalilabs) dari Yogyakarta, tari Hudog dari Kalimantan Timur oleh S.Wibowo J. (TK-19715), tari Tu'a Reta Lou dari Nusa Tenggara Timur dan Wayang Ajen Jawa Barat oleh Sanny Budiman (Eureca Indonesia) , tari Pa'Jaga Makkunrae dari Sulawesi Selatan dan tari Pemuda Bangkit dari Papua Barat oleh Chiefy Pratama (Flicker Frame Indonesia) yang ketiganya adalah VJ dari Jakarta.
![]() |
| Gandrung Banyuwangi |
![]() |
| Topeng Ireng Boyolali |
Di samping karya yang sudah ditampilkan pada pagelaran Budaya "Nusantara Berdendang" di Istana Merdeka 28 Oktober 2016, bersama Dhanank Pambayun (illustrator), Yennu Ariendra (Penata Musik), Gunawan Maryanto (Narator) dan M. Nur Qomarudin saya membuat versi back up audio yang bisa di lihat di Youtube. Tidak ada perbedaan secara visual dengan versi yang ditayangkan pada saat acara, cuma berbeda di narasi dan musik ilustrasinya saja.
Ide kolaborasi #VJRI ini adalah menyatukan para VJ yang ada di Indonesia untuk berkarya bersama dan memberikan keberagaman warna dalam video mapping yang ditampilkan pada acara peringatan Sumpah Pemuda 2016 di Istana Negara RI tersebut.
#VJRI sendiri sebenarnya sudah digagas sejak beberapa tahun yang lalu salah satunya oleh mas S.Wibowo J. yang pada kesempatan ini juga bertindak sebagai technical advisor.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada BEKRAF, pak Triawan Munaf dan Mbak Dewi Hayi untuk kepercayaan dan kesempatan berkarya buat teman-teman VJRI.
Merdeka!
Pada






Tidak ada komentar:
Posting Komentar