Festival Salihara 2008
Shakuntala
Karya ini dibuat berdasarkan bacaan atas tema 'ilusi' dalam teks ‘Shakuntala' (fragmen yang diambil dari novel Saman dan Larung karya Ayu Utami) dan teks-teks lainnya. "Shakuntala" adalah sebuah dongeng yang membuka pertanyaan atas kenyataan dan ilusi, dan hal-hal seksual yang dipersalahkan (atas perempuan).Karya ini adalah hasil eksplorasi dan ekspansi Naomi Srikandi dari gagasan karya sebelumnya yang pernah dipentaskan di LIP Yogyakarta pada tahun 2007 sebagai bagian dari program ‘Seri Solo 9 Aktor', salah satu program Teater Garasi yang memfasilitasi geliat pertumbuhan individual seniman-seniman di dalamnya.
Pada perkembangannya kali ini, "Shakuntala" mengalami perubahan dan pengembangan yang dilakukan pada konsep panggung, desain set dan properti, kostum, konsep pengadeganan dan teks. Naomi Srikandi yang pada presentasi sebelumnya berperan sebagai aktor dan sutradara, kali ini memilih untuk berperan sebagai sutradara dan mengambil aktor Teater Garasi yang lain, Sri Qadariatin, sebagai aktor.
Presentasi Publik "Shakuntala" ini dilakukan di Salihara, Jakarta pada 14 - 15 November 2008
Media massa yang mengapresiasi produksi ini antara lain:
- Harian Suara Merdeka edisi cetak 17 November 2008: "Membongkar Ilusi"
- Koran Tempo edisi cetak 19 November 2008: "Pentas Monolog Shakuntala"
- Forumbudaya.org, 9 Januari 2009: "Eksperimentasi dan Laboratorium Teater"
Produksi "Shakuntala" didukung oleh Hivos, Kedutaan Besar Belanda dan Komunitas Salihara.
Tim Kerja "Shakuntala"
Penggagas dan pewujud pertunjukan
- Naomi Srikandi (Sutradara)
- Sri "Uung" Qadariatin (Aktor)
- Ari wulu (Seniman Musik)
- Raphael Donny (Seniman Visual)
- Ignatius "Clink" Sugiarto (Seniman Cahaya)
Pendukung Pertunjukan
- Adi Wisanggeni (Kru Panggung)
- Ega Kuspriyanto (Kru Panggung)
- Samsul (Kru Panggung)
- Wisnu Yudha Wardhana (Manajer Panggung)
- Ratri Kartika Sari (Manajer Produksi)
Photos courtesy of salihara.org

Tidak ada komentar:
Posting Komentar