Minggu, 27 November 2016

HARI-HARI YANG INDAH - Sebuah Pertunjukan Teater




Jumat dan Sabtu, 25 dan 26 November 2016
Pukul 19.30 – 22.00 WIB
Gedug Societet Taman Budaya Yogyakarta
Jl Sri Wedani no 1 Yogyakarta



Sebuah karya yang mengangkat tema tentang eksistensi, relasi, dan batas hidup yang hadir melalui sebuah cerita tentang satu-satunya pasangan yang berhasil bertahan hidup setelah bumi berada di ‘ujung waktu’ dan mengalami malapetaka besar. Nana dan Nigni dalam posisi badan setengah terkubur mencoba melewati saat dengan menciptakan rutinitas dengan cara semenarik mungkin. Di tengah gelombang perasaan yang datang dan pergi atas situasi dan waktu yang sudah tidak dapat diperhitungkan kembali oleh akal sehat. Nigni yang terperangkap lebih dalam memilih untuk lebih banyak diam sementara Nana terus mencoba mengajak Nigni untuk melewati waktu yang tersisa dengan kegembiraan.

Karya ini terinspirasi dari Happy Days karya Samuel Beckett yang ditulis ulang dan disutradarai oleh Citra Pratiwi. Karya teater ini mengajak penonton untuk memasuki ilusi tentang akhir waktu. Peristiwa hadir dalam kisah Nigni dan Nana yang mencoba memaknai apa itu waktu jika ia hadir untuk menciptakan momen yang bertujuan mencapai kebahagiaan. Karya teater berdurasi 60 menit ini hadir dalam bentuk duet dan menjadi sebuah karya yang menantang bagi pemeran wanita.


















Dari rentang waktu lebih dari setengah abad setelah Beckett menyelesaikan naskah ini pada tahun 1961 karya ini di pentaskan dengan gagasan artistik untuk menghidupkan kembali teks naskah ‘Happy Days’ tentang ingatan yang berperan dalam sebuah bangunan kebahagiaan. Citra sebagai inisiator, bersama tim menghadirkan gagasan artistik untuk mengembalikan teks-teks klasik sebagai bagian dari pergerakan seni masakini. Berkolaborasi dengan seniman dari berbagai disiplin, karya ini tercipta dengan membawa konsep tentang ingatan dalam konteks ruang dan waktu di Indonesia. Jika suatu ketika ‘ujung waktu’ terjadi , apa sajakah yang bernilai untuk diingat?

Program ini didukung oleh First State Invesments dan Citi Indonesia.


Sabtu, 29 Oktober 2016

88th Sumpah Pemuda "Nusantara Berdendang"


#VJRI | Video Mapping di fasad gedung Istana Negara RI

Jum'at, 28 Oktober 2016
Halaman Istana Merdeka


Video mapping yang merupakan persembahan BEKRAF menjadi bagian dari pagelaran seni dan budaya bernama "Nusantara Berdendang", dalam peringatan 88 tahun Sumpah Pemuda, Jum'at 28 Oktober 2016 pukul 19.00 di halaman Istana Merdeka.
Bersama dengan teman-teman VJ dari Yogyakarta dan Jakarta, yang selanjutnya bisa disebut sebagai #VJRI, dengan waktu yang sangat minim kami berusaha memberikan yang terbaik dalam bentuk karya video mapping untuk memvisualisasikan semangat dari pagelaran malam itu seluruhnya. Mulai dari napak tilas Sumpah Pemuda tahun 1908, 1928, dan 1945 sampai visualisasi tarian juga lagu daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.

Pertunjukan yang ditangani oleh teman-teman dari Mataya dibagi menjadi dua bagian utama yaitu Napak Tilas Sumpah Pemuda dan Pentas Budaya.
Pada bagian pertama, visualisasi sejarah sumpah pemuda dengan iringan musik Surya Bangsa Orchestra menampilkan gambar landscape Indonesia jaman dahulu, kolase foto tokoh-tokoh pemuda tahun 1908 dan 1928 di fasad Istana Merdeka. Dilanjutkan konser Indonesia Raya, dimana lagu kebangsaan RI dibawakan oleh beberapa violis orkestra disertai image bendera Merah Putih berkibar memenuhi fasad Istana. Usai Indonesia Raya berkumandang, langsung disusul tari Bhinneka Tunggal Ika dan video mapping memutar visualisasi sejarah Sumpah Pemuda dengan diiringi lagu "Di Timur Matahari" oleh SBO. Bagian ini diakhiri dengan pembacaan Sumpah Pemuda oleh Liliana Nasir dan Tantowi Ahmad, dengan latar belakang kolase foto para tokoh Kongres Pemuda di fasad istana. Semua ilustrasi video mapping untuk bagian pertama ini adalah karya Dhanank Pambayun yang saya atur gerak mengikuti fasad istana. Contoh video bisa dilihat di bawah. 




Sesi kedua berupa pertunjukan sembilan tarian dan empat lagu daerah dengan background video mapping pada fasad istana yang visualisasinya mengambil tema dari daerah asal tarian.
Masih dengan ilustrasi karya Dhanank Pambayun, saya mengerjakan video mapping untuk tari Gandrung Banyuwangi, tari Topeng Ireng Boyolali, dan tari Piring ISI Padangpanjang Sumatra Barat.
Sedangkan tarian yang lain seperti tari kolaborasi tari Aceh dan Kecak Bali dikerjakan oleh Gilang Kusuma (Lepaskendalilabs) dari Yogyakarta, tari Hudog dari Kalimantan Timur oleh S.Wibowo J. (TK-19715), tari Tu'a Reta Lou dari Nusa Tenggara Timur dan Wayang Ajen Jawa Barat oleh Sanny Budiman (Eureca Indonesia) , tari Pa'Jaga Makkunrae dari Sulawesi Selatan dan tari Pemuda Bangkit dari Papua Barat oleh Chiefy Pratama (Flicker Frame Indonesia) yang ketiganya adalah VJ dari Jakarta.


Gandrung Banyuwangi
Topeng Ireng Boyolali

Di samping karya yang sudah ditampilkan pada pagelaran Budaya "Nusantara Berdendang" di Istana Merdeka 28 Oktober 2016, bersama Dhanank Pambayun (illustrator), Yennu Ariendra (Penata Musik), Gunawan Maryanto (Narator) dan M. Nur Qomarudin saya membuat versi back up audio yang bisa di lihat di Youtube. Tidak ada perbedaan secara visual dengan versi yang ditayangkan pada saat acara, cuma berbeda di narasi dan musik ilustrasinya saja.




Ide kolaborasi #VJRI ini adalah menyatukan para VJ yang ada di Indonesia untuk berkarya bersama dan memberikan keberagaman warna dalam video mapping yang ditampilkan pada acara peringatan Sumpah Pemuda 2016 di Istana Negara RI tersebut.
#VJRI sendiri sebenarnya sudah digagas sejak beberapa tahun yang lalu salah satunya oleh mas S.Wibowo J. yang pada kesempatan ini juga bertindak sebagai technical advisor.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada BEKRAF, pak Triawan Munaf dan Mbak Dewi Hayi untuk kepercayaan dan kesempatan berkarya buat teman-teman VJRI.
Merdeka!

Pada

Selasa, 20 September 2016

1 Minute Projection Mapping 2016

Dengan nama Mödar, Raphael Donny , Dhanank Pambayun dan Yennu Ariendra bekerja sama menghasilkan karya video mapping bertajuk "BARATAYUDHA". Kompetisi ini berlangsung di kota Niigata di wilayah Hokuriru, Jepang. Berhasil menjadi salah satu dari 15 finalis yang telah dipilih dari 75 aplikan dari 25 negara , "Baratayudha" telah di putar di gedung museum Minatopika Niigata pada tanggal 19 September 2016




official selection of 1 minute projection mapping 2016 niigata minatopika 

BARATAYUDHA 



Raphael Donny : Motion Designer & Director 
Dhanank Pambayun : Illustrator 
Yennu Ariendra : Music Composer & Sound Effect 

Konsep : 
Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu semakin pesat. Informasi dan data menjadi hal yang sangat transparan. Akses data dari dan ke setiap manusia di seluruh dunia hampir mencapai sempurna. Demikian juga dengan teknologi militer yang berkembang seiring dengan meningkatnya kecurigaan antar Negara adikuasa. 
Puncak kemajuan teknologi selalu membutuhkan manifestasi dan aplikasi. kemutakhiran teknologi mampu mengantarkan manusia kepintu jaman keemasan peradaban atau malah membuka pintu gerbang dunia dengan skala lebih besar dari yang pernah ada sebelumnya. 



Jumat, 05 Juni 2015

L'Obscura v.03 2015


Audiovisual Installation
Framed mirror , Video Projection, Sound

by Raphael Donny

L'Obscura v.03 berupa instalasi audiovisual dengan teknik video mapping yang di pamerkan di ART | JOG 8 pada tanggal 6-28 Juni 2015 di Yogyakarta.


Konsep :

Refleksi atas apa yang terjadi pada diri kita sendiri secara visual bisa di mediasi oleh sebuah cermin yang menghasilkan kesadaran antara kenyataan dan ilusi dengan batas yang tak terdefinisi.


Minggu, 16 November 2014

L' Obscura v.02 2014


Audiovisual instalation - 5 minutes 40 second
Drawing , Video projection, Sound

By Raphael Donny





Karya ini terinspirasi dari perkembangan "demokrasi"di Indonesia yang akhir-akhir ini lebih terasa dimatikan alih-alih di junjung tinggi asas-asasnya. L'obscura mencoba menggambarkan proses tersebut dalam sebuah instalasi audio visual dengan teknik video mapping yang dipamerkan di Pameran Rupa-Rupa Seni Rupa " Nandur Srawung" di Yogyakarta 17-26 November 2014.


Sabtu, 21 September 2013

Jumat, 21 Desember 2012

KOTAK opening mapping content from RESdept on Vimeo.

opening mapping content for LA light present KOTAK live at Terrace cafe Yogyakarta


opening mapping content for LA light present KOTAK live at Terrace cafe Yogyakarta